definisi apakah "Happy Day!" menurut kamu?
Kebahagiaan sejati muncul ketika kita mampu mengatasi hambatan dan cobaan yang menghadang
Saat dimana kita sadar bahwa segala hambatan dan cobaan itu adalah sebuah anugerah
yang menjadikan kita semakin baik dan lebih baik lagi. Itu adalah definisi menurut saya...
Happy Day! menjadi sebuah tema besar dalam pameran tugas akhir Kelas Pagi Yogyakarta angkatan I. Setelah hampir 1.5 tahun saya belajar di kelas fotografi gratis yang digagas Anton Ismael ini, maka pada tanggal 24-28 Juni 2011, saya bersama kawan kawan KPY angkatan I dituntut untuk menggelar karya kami sebagai bagian dari pertanggungjawaban kami setelah menuntut ilmu fotografi di KPY ini.
Pameran ini cukup unik dengan memajang karya2 siswanya di dalam ruang pamer dan juga di luar ruang pamer. Adapun ruang pamerannya sendiri berada di Rumah KPY yang berlokasi di kampung Prawirodirjan, Yogyakarta. Maka, sebagian dari karya2 siswa juga melibatkan orang2 dan juga merespon ruang lingkungan dari kampung Prawirodirjan itu sendiri. Beberapa karya siswa juga menampilkan tak hanya sekedar foto saja namun didukung oleh instalasi untuk mendukung karya.
Meskipun demikian, dalam pameran ini saya tampil dengan gaya lama pameran foto. Adapun karya saya ini adalah berusaha untuk mendekonstruksi kampung Kopeng, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Kopeng adalah salah satu kampung yang rusak parah terkena terjangan awan panas pada erupsi Merapi tahun 2010 lalu. Foto awal (sebelah kiri) adalah foto yang saya rekam sesaat setelah status Merapi dinyatakan aman (sekitar akhir Nopember-awal Desember 2010). Foto di sebelahnya adalah foto yang saya rekam beberapa bulan setelah erupsi berakhir (sekitar Juni 2011) yakni paska tanggap darurat Merapi.
Tantangan yang saya hadapi dalam proses pengerjaan karya ini adalah lebih pada bagaimana cara untuk tidak menimbulkan rasa iba, kasihan dan kesedihan yang timbul di hati penonton. Hal ini dimaksudkan agar karya saya sesuai dengan tema besar pameran TA ini yakni Happy Day!
Dari kumpulan foto foto ini, saya berharap akan muncul sebuah anggapan dan harapan bahwa sebuah bencana alam akan membuat kita ingat dan juga sadar akan betapa lemahnya kita dan dengan bencana itu pula kita berbenah dan semakin kuat dan mampu untuk berdiri kembali.
